September 09, 2014

Fahri jadi imam shalat

Di usianya yang belum genap tujuh tahun, mas Fahri sudah memberanikan diri jadi imam shalatnya mama dan dek Irzal .. Alhamdulillahirobbilálamin.
Adzan maghrib sudah berkumandang kemarin, tapi Ayah belum nyampe rumah. Hari itu memang kami berbeda moda transportasi pulang kantor, Mama naik mobil jemputan dan Ayah naik kereta commuter line. Setelah kami bertiga, Mama, mas Fahri, dan dek Irzal berwudhu dan bersiap untuk shalat, tiba-tiba mas keukeuh mau jadi imam. 
"Beneran Mas bisa?" tanya Mama.
"Bisa Mah.", yakinnya. Akhirnya Mama bolehkan mas untuk memimpin shalat. Dan alhamdulillah .. sampe nangis setelah selesai shalat. Untuk pertama kalinya jadi makmum anak sendiri itu sesuatu banget ya. Subhanallah ... dan semua bacaannya pun udah lancar. Semoga mas Fahri dan dek Irzal jadi anak shaleh dan senantiasa jadi our qurrata'ayun. aamiin.

February 12, 2014

Back to the office

Wisuda S2, memang beda banget sama wisuda S1. Bukan mamah papah kakak adek lagi yang nemenin, but sekarang didampingi suami dan kedua krucil tercintah. Meski si Ayah dan dek Irzal lagi terganggu kesehatannya, alhamdulillah our trip to Bandung berjalan lancar. Acara wisuda sukses #meski urusan make up ga sesuai yang dibayangkan. Acara jalan2 agak sedikit ga sukses karena si dedek sakit dan destinasi yang dituju ternyata tutup #fufufu, tapi tetep enjoy. Well .. masih ada lain waktu untuk rencanakan liburan lagi, insyaAllah.
Daaann .. kini, wake up Diella, saatnya kembali ke dunia nyatamu. Back to the office. Resmilah saya kembali bekerja di kantor, menyandang status sebagai working mom (lagi). Mas Fahri, dek Irzal, we had joy and fun selama satu setengah tahun, and we will always be. Sabar ya karena memang inilah peran yang harus Mama jalankan sekarang. Semoga kalian mengerti kalau apapun yang Mama kerjakan adalah untuk kalian anak2 Mama. Semoga Allah memberi kekuatan padaku agar bisa selalu menyempatkan waktu untuk bermain dan bercanda denganmu setelah lelah bekerja setiap harinya, hingga mengantarkan kalian tidur nyenyak setiap malam dengan membacakan sebuah cerita. I love you both.  

December 31, 2013

Syukur tak terhingga

Hari terakhir di tahun 2013,
Alhamdulillah telah lulus kuliah,
Alhamdulillah udah bebas urusan tesis disaat liburan sekolah,
Alhamdulillah dapat rejeki akhir tahun,
Alhamdulillah kami berempat sehat smua,
Sungguh syukur yang tak terhingga kupersembahkan pada-Mu, Allah ...
Terimakasih ya Allah,
Semua terasa indah dan serba tepat pada waktunya.
Bye 2013 and welcome 2014, smoga kami tetap memperoleh yang terbaik dari-Mu yaa Allah.

May 30, 2013

Curahan Hati

Sungguh ... sebisa mungkin aku tidak ingin membenci mereka. Tapi kelakukan mereka bener-bener memuakkan bagiku. 
Mereka, para lelaki yang statusnya sudah berkeluarga, dengan istri sholehah dan anak yang lucu-lucu, tapi sering melancarkan rayuan dan kelakuan seolah-olah mereka masihlah bujangan dan aku masihlah seorang gadis yang belum berkeluarga.
Entah maksudnya bercanda atau tidak, tapi aku merasa muak.
Sebenarnya mereka adalah teman-teman yang baik dan perhatian, dan aku hanya meladeni candaannya sebagai teman biasa pula. Tapi seringkali perhatian dan tingkahnya terlalu 'menjurus' and i don't like that. 
Sebisa mungkin aku tidak ingin membenci mereka karena mereka adalah teman.
Juga karena aku tidak ingin kebencianku justru berbalik padaku. 
Allah .. lindungilah suamiku dari kelakukan seperti itu dan jadikan aku wanita yang sholehah ya Allah. Amin.

#edisisendiriantanpatemancurhatdikalaingin

December 19, 2012

What rain can do

Bandung ... end of year 2012,

feel the rain falling everyday
i remember you
remember all the time we shared under the rain
many stories
laugh, cry, happiness and sadness
just the two of us
and now ...
i sure miss you in the rain.
*dedicated for my beloved husband

December 12, 2012

Ada apa ini?*

Di saat aku merasa bersyukur akan hadirnya, 
sesaat kemudian aku diuji kesabaran menghadapi tingkahnya.
Allah ... ada apa ini?
Jika Engkau ingin menunjukkan bahwa dia bukan milikku, maka aku sadar betul akan hal itu.
Jika Engkau ingin menguji (sekali lagi) kesabaran kami, maka aku berusaha memahami.
Asalkan memang yang terbaik dari-Mu, aku percayai itu.
Berilah kami kekuatan ya Allah.

*Ditulis ketika galau menghadapi polah si Emak.

November 01, 2012

Babyface vs childish

X : Kuliah disini?  
Me : Iya
X : Anak kost di tempat saya ada yang rumahnya di Jkt juga pulang tiap 2 minggu.
Me : Saya malah seminggu sekali, karena ada anak2
X : Loh, udah nikah? Kirain masih single ..

* Huaaaa... udah punya dua anak juga looo ..

Pertanyaan or pernyataan itu sering banget aku terima. Ini karena penampakanku yang babyface or childish yak??  *tuing..tuiiingg...

October 31, 2012

Happy birthday mas Fahri

Today is your 5th birthday ...
Ga terasa ya mas udah gede. 
Selamat ulang tahun ya mas Fahri.
Meskipun hari ini Mama ada di Bandung, jauh dari Mas, Mama tetep sayang Mas dan slalu doakan yang terbaik buatmu.
Jadilah anak yang sehat, pinter, shaleh, dan kelak mampu jadi pemimpin yang baik. 
Amin.

October 30, 2012

Home sweet home

Alhamdulillah ... sudah hampir dua bulan keluarga kami menempati rumah baru, setelah hampir lima tahun lamanya jadi 'kontraktor'.  
Alhamdulillah semua urusan berjalan lancar. Mama masih bisa bolak-balik Bandung-Jakarta saban minggu demi keseimbangan antara kuliah dan keluarga. Ayah sudah sukses beradaptasi berjubelan di KRL tiap hari kerja. Mas Fahri semakin banyak progress-nya di sekolah baru (rajin membaca dan iqra' tiap pagi). Dek Irzal makin semangat membenahi kejelasan kata-katanya. Dan Alhamdulillah ... si Emak mau ikut diboyong dan jagain anak2 sampai sekarang. 


This is our home sweet home where we share a lot of love each other. Hope this happiness will last forever.

October 12, 2012

Here I am

Bandung ... Sekeloa ... here I am.
Takdir telah membawaku ke kota ini.
Bukan untuk sekedar tiga hari menjalankan dinas, bukan untuk wisata dua hari sambil mengunjungi teman, but here I am ... to live in a year (I hope), join with a class which is full of paper work and thinking.

February 14, 2012

Sebait doa di Februari

Tuhan...jika ini memang waktu yang tepat bagi kami, 
aku mohon...ringankanlah kaki-kaki kami untuk melangkah,
ringankanlah langkah-langkah kami utk tetap menapak di jalan-Mu.
Ya Allah...aku sadar smua yg ada pada kami hanya titipan, termasuk anak-anak tercinta kami,
aku mohon...jagalah mereka selalu,
lindungilah mereka dari segala kesulitan yang mungkin akan menghadang kami dengan keputusan ini.
Amin ya Rabb.
Bismillahirahmanirrahim...aku melangkah dengan Bismillah.

February 03, 2012

Manusia boleh berencana, tapi tetap ... Tuhan lah yang menentukan (jilid II)

Pengalaman itu kembali terulang. Tapi berbeda dengan yang kemaren, yang ini jauh lebih hebat dan terjadi dalam satu periode waktu yang lebih lama. Kalau yang kemaren hanya direncanakan dalam satu hari, yang ini berlangsung selama kurang lebih tiga bulan.
Tahun 2011 kemaren memang beda. Setelah tahun-tahun sebelumnya menolak beberapa tawaran untuk melanjutkan kuliah lagi, maka di tahun itu, saat menyatakan diriku siap untuk sekolah, aku memperoleh sekaligus dua tawaran beasiswa untuk 2012. Subhanallah. Sama sekali diluar perkiraan.
Pertama untuk universitas dalam negri, datang di bulan Oktober. Ketika aplikasi sudah dikirim, lolos seleksi administrasi dan udah ikut tes potensi akademik yang susahnya minta ampun itu, datanglah tawaran beasiswa ke Korea dari pak bos yang tiba-tiba. Agak ragu, tapi setelah si Ayah bilang 'Go, take it' maka aku pun dicalonkan. 
Ga mudah memenuhi semua persyaratan. Bikin personal statement dan statement of purpose aja udah cukup menguras pikiran, belum lagi harus dapetin sertifikat toefl dengan biaya pribadi (karena beruntung kantor pas ga ada dana di akhir tahun). 
Saat aplikasi Korea udah dikirim, ternyata datang panggilan untuk tes toefl sebagai lanjutan lulusnya tes potensi akademik. Walahh ... padahal setelah aku lewatin tes tpa, rasanya ga punya harapan untuk lolos. Ternyata lolos juga, alhamdulillah. Jadilah dalam seminggu jalanin dua kali tes toefl, satu untuk beasiswa dlm negri, satu untuk dikirim ke Korea. Hadeeehhhh....
Seminggu setelah itu, ada email dari Korea disuruh milih jadwal interview by phone. Perut langsung mules demi membayangkan apa yang akan ditanyakan nanti. Tapi akhirnya hari itu terlewati juga. Bermodalkan nothing to loose, aku berusaha jawab semua pertanyaan yang mereka sampaikan, tentunya in English. Entah mereka mudeng English ku apa enggak aku ga peduli. Hehehe.. Dalam hati sedikit berharap ga lolos seleksi karna sebenernya ga pengen ninggalin anak-anak dalam waktu yang lama dan jarak yang sangat jauh.
Sampai kemudian awal Januari 2012 datang pengumuman diterima untuk sekolah di Korea. Oh my God ... yang pertama kulakukan setelah dapet kabar itu adalah menangis ... menangis sejadi-jadinya (walaupun harus ngumpet di musholla kantor biar ga ketauan yang lain). Sedih banget, tapi ada senengnya. Ada semangat untuk belajar dan berusaha, tapi ada penyesalan nantinya harus berpisah sama suami dan anak-anak. Campur aduk.
Persiapan mulai dilakukan, beli backpack baru, beli netbook, sampai nyiapin mental anak-anak dan ngasih tahu si Emak. Di kantor juga semua kerjaanku udah ditransfer ke beberapa teman.
Daaaannnn ... setelah 'semua itu', kemaren ... di awal Februari 2012, Pimpinan resmi menyampaikan penyesalannya karena harus membatalkan pencalonan ke Korea tsb akibat ga di cover nya beberapa komponen biaya dalam program beasiswa mereka. Subhanallah ... sekali lagi Engkau telah sukses menunjukkan padaku bahwa segala urusan akan kembali pada-Mu ya Allah.
Mas Fahri langsung tersenyum ceria waktu Ayah ngasih tahu kalau Mamanya ga jadi ke Korea. Aku yakin pasti inilah yang terbaik dari-Mu bagi keluarga kami. Paling ga, aku dah menunjukkan ke orang lain bahwa i can do it, aku bisa melewati semua tahapan seleksi itu. Hikmah lain adalah aku jadi bisa memahami perasaan mb lilis setengah tahun yang lalu. Selain itu dengan semua kejadian ini aku tahu ternyata banyak orang-orang disekelilingku yang masih sayang dan perhatian, jadikanku semakin banyak bersyukur.
Mungkin masih banyak hikmah lain yang akan aku terima nantinya, insyaAllah. Tinggal nunggu pengumuman beasiswa dalam negri. Semoga tetap diberi yang terbaik. Amin.