October 01, 2007

Bijaksana

Suatu hari, Siput, Katak dan Kaki Seribu sedang berpesta di rumah si siput. Mereka bercanda sambil makan dan minum. Setelah beberapa jam, persediaan minuman habis. Si siput pun berkata,
"Katak, karena jalanku lambat sebaiknya kau saja yang membeli minuman. Kau kan dapat melompat dengan cepat."
"Bagaimana kalau Kaki Seribu saja yang berangkat membeli minuman? Dia kan punya kaki lebih banyak daripada aku.", jawab sang katak.
Si siput pun bertanya, "Bagaimana Kaki Seribu?"
"Baiklah", kata Kaki Seribu tanpa banyak berkomentar.
Kaki Seribu pun berangkat membeli minuman.
Setelah beberapa jam, si siput dan sang katak mulai gelisah. Rupanya Kaki Seribu tak kunjung datang. Kemana saja dia, pikir mereka. Akhirnya Katak pun berniat menyusul Kaki Seribu. Namun, alangkah terkejutnya dia, mendapati Kaki Seribu masih berada di depan pintu rumah si siput, sibuk dengan sepatu-sepatunya. Rupanya Kaki Seribu sedang memasang sepatunya yang ke sembilan ratus sembilan puluh sembilan.
Pesan yang dapat diambil dari cerita ini adalah, jika kelebihan yang ada pada diri kita tidak digunakan secara bijak maka dapat menimbulkan kerugian bagi kita maupun orang di sekitar kita. Renungkanlah.

No comments: