April 02, 2011

Untuk Dia

Ketidaksiapan mental, kebelumdewasaan pemikiran dan ketidakmampuan secara ekonomi seringkali membuat seseorang melakukan hal-hal diluar akal sehat.
Kaget banget denger ceritanya, asli ... ga nyangka. Siapa yang mengira dia bisa nekat mo bunuh diri? Emang sih kalo dipikir mungkin hidupnya agak sedikit susah. Punya baby, kluar dari kerjaannya (sementara katanya), sedangkan suaminya belum punya kerjaan tetap. Trus ditambah lagi beban mental dari diri sendiri dan lingkungannya. Tapi ya apa iya trus dengan ambil jalan pintas gitu semua masalah akan terselesaikan??
Don't you see your little princess has growth nicely? She's a cute baby and i believe everyone whose see her will be love her.
Kunjungan sepuluh jamku kemaren kembali mengingatkan untuk lebih bersyukur atas apa yang sudah aku terima sampai detik ini. Betapa masih ada orang yang lebih kurang beruntung dari kami, bahkan bukan orang lain melainkan keluarga sendiri.  
Menyesal hanya bisa memberi satu buah dress buat little princess nya, bahkan ketika melihat  si kecil bermain dengan barang-barang yang 'bukan mainan' (karena sepertinya belum punya satupun mainan), seketika itu juga ingat dua keranjang mainan mas Fahri n Irzal dirumah. Pengen rasanya ngambil beberapa mainan dirumah untuk diberikan, pasti dia suka. Pengen rasanya memberi ini itu, terus-menerus ... tapi nyatanya belum banyak yang bisa diberi. Andai aku punya harta melimpah ... ahhh ... jangan berkhayal deh. Mungkin senyum dan perhatian tulusku mampu memberinya sedikit semangat untuk bangkit dan terus berjuang. Sabar ya dek ...

No comments: